The Half Circle of Rainbow ( Me ): Kang Nong Kota Serang

Assalamualaikum

Halo apa kabar semua? Semoga sehat selalu ya. Kali ini saya mau sharing pengalaman saya ketika mengikuti ajang pemilihan duta wisata Kang dan Nong Kota Serang. Dua tahun lalu tepatnya tahun 2017 adalah tahun dimana saya mengikuti ajang ini. Awal mula saya bisa ikut karena waktu semasa kuliah dulu sehabis dari perpustakaan ketemu sama Kang Firman dan Kang Amim. Kang Firman ini adalah senior saya waktu kuliah di Untirta Fakultas Hukum bisa kenal justru bukan karena sama-sama satu jurusan tapi ketemu waktu jadi BEM FH. Nah kalo Kang Amim ini kenal dari UKM Paduan Suara Mahasiswa Gita Tirtayasa, waktu itu saya yang diklatin Amim jadi ya kalo di PSM saya senior amim kalo di Kang Nong Amim senior saya hahaha kocak ya. Lanjut pas ketemu ternyata mereka lagi buka stand pendaftaran Kang Nong Kota Serang. Disitu saya diajak buat daftar. Ya pas liat persyaratannya semua insha Allah bisa dipenuhi cuma waktu itu sedikit ragu soalnya kurang pede aja. Cuma ya mereka kasih semangat ya walaupun ada paksaan sedikit wkwkwk. Akhirnya saya coba daftar dan lengkapin syarat administrasinya. Sekarang tinggal tunggu hari audisi.

Jadi step untuk menjadi finalis Kang Nong Kota Serang itu ada audisinya. Persiapan pun tentu saya lakukan. Karena audisinya terbagi menjadi 3 : pertama wawancara dengan juri, kedua unjuk bakat dan terkahir tes wawasan. Sebelum audisi ada pengukuran tinggi dan berat badan dulu. Setelah itu baru deh dimulai audisinya. Untuk wawancara jurinya ada 5, setiap juri punya pertanyaan yang berbeda-beda. Ada yang tentang opini kita terhadap pariwisata kota serang, ada juga yang pertanyaan menggunakan bahasa Inggris. Beres dari situ langsung tes unjuk bakat. Waktu itu saya coba bawain lagu daerah Papua yang judulnya Wampasior nyanyi sambil main ukulele, Alhamdulillah lancar. Terakhir tes wawasan, dites ini kita disuruh ngerjain soal yang dibuat sama panitia. Soalnya mengenai pemerintahan kota serang, destinasi wisata kota serang dan kuliner kota serang. Perlu temen-temen ketahui audisi ini berlangsung seharian. Dari jam 7 pagi sampe jam 7 malam. Kebayangkan lama banget, jadi mesti siap tenaga dan pikiran. Karena waktu tahun 2017 pesertanya mencapai ratusan jadi ya audisinya makan waktu. Seusai semuanya beres tinggal tunggu hasil, ya pengumuman yang lolos jadi finalis, ini salah satu momen yang bikin deg-degan. Saat itu nama saya disebut menjadi salah satu finalis. Alhamdulillah bersyukur. Panitia pun langsung memberi arahan ke finalis buat persiapan karantina menuju Grand Final Kang Nong Kota Serang.

Tahunnya saya karantinanya selama seminggu di Hotel Puri Kayana. Selama seminggu itu para finalis diberi bekal oleh pemateri mengenai wawasan kepariwisataan. Pokoknya hal-hal yang harus diketahui oleh duta wisata. Diajarkan catwalk dan photo session. Disamping itu jugad tari persembahan untuk ditampilkan di Grand Final nanti. Bahkan kita latihan sampe tengah malam biar ketika perform nanti maksimal. Oh iya materi-materi yang sebelumnya itu harus dicatet soalnya itu jadi referensi buat di Grand Final nanti. Karena di Grand Final ada sesi tanya jawab dari juri.

Tiba hari yang ditunggu-tunggu, setelah melalui audisi dan karantina finalis dihadapkan dengan Grand Final. Pendukung dari masing-masing finalis pun meramaikan suasana Grand Final. Waktu itu yang datang dukung ada keluarga dan PSM Gita Tirtayasa. Rangkaian acara dari mulai tari pembuka sampai tanya jawab pun dilalui. Semua yang di backstage itu pokoknya saling berdoa yang terbaik, kompak banget, gak ada yang merasa lawan. Dan senior-senior Kang Nong pun memberi selamat karena udah melangkah sampai sejauh ini. Sangat merasa dirangkul lah waktu itu sama senior. Pengumuman juara pun dibacakan oleh MC. Ya Alhamdulillah saya terpilih sebagai Kang Nong Berbakat Kota Serang 2017. Bangga banget bisa mencapai titik ini. Awalnya ragu, diakhir malah dapet penghargaan ini. Bersyukur banget.