The Half Circle of Rainbow ( Me ): Akhirnya Wisuda

Hallo semua!

Mengawali Januari 2020 ini saya mau membagikan salah satu pencapaian yang menurut saya "luar biasa". Ya, tepat 27 November 2019 kemarin saya akhirnya Wisuda juga. Mendapatkan gelar Sarjana adalah salah satu tujuan hidup saya. Berkurang lagi list tujuan hidup. Tapi bukan hal mudah untuk mencapai wisuda ini. Banyak banget rintangan dan halangannya. Jujur aja tadinya saya hampir Drop Out. Saya kuliah dari Tahun 2012 sampai 2019. Full 7 tahun. Oke sekarang biarkan saya bercerita ya hihi.

Berawal dari saya yang dinyatakan lulus tes tertulis SNMPTN dan masuk Perguruan Tinggi di Untirta, akhirnya saya packing barang-barang untuk berangkat dari Sorong Papua Barat ke Jakarta lalu lanjut menuju Serang. Ya pada saat itu saya melakukan pemberkasan setelah lulus sendiri, singkat cerita saya melalui masa-masa perkuliahan dari semester 1-4 dengan mulus sampai tiba bertemu dengan semester 5.

Bagi saya semester 5 merupakan semester yang paling sibuk, banyak tugas numpuk, persoalan organisasi dan juga pada saat itu saya sempat kena cacar. Kena cacar ini pas banget waktu itu sedang Minggu UAS, banyak banget mata kuliah yang saya skip karena sakit. Meminta keringanan kepada dosen untuk ujian susulan ada yang bisa dan ada yg memang gak bisa karena ya aturan dosen berbeda. Jadi ya beberapa mata kuliah harus diulang disemester setelahnya. Nah dari sini saya sudah membuat rencana bagaimana saya kedepannya. Tetapi ternyata semua tidak sesuai rencana.

Rencana saya pada saat itu ya mengikuti semester pendek untuk mengejar ketertinggalan tetapi disaat yang bersamaan Bapak saya meninggal. Saya down, down banget. Sedih berlarut-larut. Hal-hal mengenai akademik terbengkalai. Saya benar-benar merasa kehilangan. Mencoba kuat tapi tak bisa. Ditambah kondisi ekonomi keluarga yang drop juga, mengharuskan saya untuk cuti beberapa semester. Saya bingung, harus berbuat apa. Saya anak pertama dari enam bersaudara. Jadi dikeluarga semua masih sekolah belum ada yang kerja. Saat itu saya mencoba bangkit, Mama dan ade-ade saya menjadi motivasi saya. Akhirnya saya coba beberapa Part-Time job sambil mengumpulkan uang untuk ditabung bayar kuliah nantinya juga membantu Mama. Perlahan saya mengejar ketertinggalan, harusnya ya wisuda ditahun-tahun sebelumnya tetapi karena persoalan ini jadi ditunda.

Dalam perjalan menuju wisuda, banyak banget ternyata yang support. Entah kenapa seperti Allah menjawab doa-doa yang saya panjatkan. Diberi keluarga yang harmonis selalu support, Dosen pembimbing yang baik banget, teman-teman yang peduli saya sangat bersyukur. Saya selalu ingat teman-teman yang pada saat saya susah selalu menolong. Dan akhirnya tiba juga wisuda. Alhamdulillah. Gelar ini saya persembahkan buat Almarhum Bapak, Mama, ade-ade, juga teman-teman yang selalu support. Akhir kata, tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha dan jangan lupa selalu libatkan Allah dalam setiap urusanmu.